Kurang BB, Diagnosis: TB atau Defisiensi Zat Besi (part II:end)

Sekarang tentang Defisiensi Zat Besi, kali ini saya merangkum aja yaaa,hihi..

Kenapa sih perlu zat besi?
Karena besi itu bahan pembentuk hemoglobin. Hemoglobin sendiri adalah komponen yang ngangkut oksigen dari sel darah merah. Nah, sel darah merah ini jalan-jalan ke seluruh tubuh sambil nyuplai oksigen. Kalo kekurangan besi, otomatis hemoglobinnya rendah, trus oksigen yang disalurkan jadi dikit. Kira-kira begitulah (yang saya pahami,heheh).. Makanya, orang yang hemoglobinnya rendah (disebut anemia) dia jadi lemes, karena suplai oksigennya juga dikit.

Susu Sapi dan Zat Besi
Milissehat menyebutkan kalo banyak minum susu sapi bikin anak berisiko mengalami defisiensi zat besi, sebabnya:
-   Susu sapi itu rendah zat besi
Anak yang banyak minum susu cenderung makannya dikit, karena udah kenyang sama susu, akibatnya pasokan zat besi yang ada dalam makanan kaya zat besi tidak didapatkan
- Susu akan mengganggu penyerapan zat besi dan juga mengganggu lapisan pada usus, jadinya bisa menyebabkan sejumlah kecil pendarahan dan zat besi akan hilang melalui kotoran.

Zat Besi dan Bayi
Milissehat menjelaskan bahwa bayi mendapatkan cadangan zat besi dari emaknya ketika dalam kandungan. Nah, transfer cadangan zat besi ini biasanya terjadi di bulan-bulan terakhir, itu jugalah sebabnya kenapa bayi prematur memiliki cadangan zat besi yang lebih sedikit. Sampai umur 2 bulan, zat besi yang dibutuhkan bayi tidak terlalu banyak. Memasuki usia 2-4 bulan, kebutuhan zat besi mulai meningkat seiring dengan pertumbuhannya, inilah saatnya cadangan zat besi itu digunakan. Pas 4 bulan ke atas, cadangan semakin menipis dan kadar besi dari ASI tidak bertambah dan ini mengakibatkan waktu usia 6 bulan, cadangan zat besi dan ASI tidak cukup lagi memenuhi kebutuhan zat besi bayi. Itulah perlunya mulai MPASI (Makanan Pendamping ASI) saat usia 6 bulan. Kalo udah lebih dari 6 bulan dan masih ASI Eksklusif, itu bikin rawan kekurangan zat besi. Dari milissehat ini pun dianjurkan untuk mulai memberikan zat besi pada bayi ASI Eksklusif sejak umur 4 bulan sampai nanti 6 bulan ketika mulai MPASI.


Kalau sampai anak umur 6 bulan BBnya susah naik, bisa dilakukan tes buat liat apakah bayi kekurangan zat besi. Biasanya diresepkan ferriz plus vit C. Vit C ini fungsinya memaksimalkan penyerapan zat besi oleh tubuh. Kalo mau yang alami, zat besi bisa didapat dari : daging merah, hati ayam, bayam. Untuk vit c: banyak di sayur dan buah. Soo..sampe mbak Nara umur 6 bulan, tutup kuping dulu deh soal BBnya. Ntar pas udah 6 bulan baru deh.. ^^

Tentang dosis dan suplemen zat besi, bisa dibaca di sini
Sumber: milissehat.web.id

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung ^^