Yang Kaya Berarti Gak Pernah Makan (baca: Genjer)


Sekian lama tak menulis, :D..btw, tau tanaman di atas apaan? Yang nebak itu kangkung, de doottt..salah. Apa? bunga sedap malam? salah jugaaa,hehe..
Apa hubungannya tanaman di atas dengan blog ini yang notabene (bahasa apaan nih?!?!!) membahas tentang masakan? tenang sodara-sodara, jangan panik, jangan panik! :hammer
Nama tanaman di atas adalah G E N J E R. Nih, yang belum pada ngeh, saya ambilin info dari wikipedia:

"Genjer (dibaca gènjèr) atau paku rawan (Limnocharis flava) adalah sejenis tumbuhan rawa yang banyak dijumpai di sawah atau perairan dangkal. Biasanya ditemukan bersama-sama dengan eceng gondok. Genjer adalah sumber sayuran "orang miskin", yang dimakan orang desa apabila tidak ada sayuran lain yang dapat dipanen."

/Hmmm..."orang miskin"..baiklah.../
Sekarang tentang nilai gizinya,
"Genjer kaya akan unsur gizi. Setiap 100 g genjer mengandung energi 39 kkal, protein 1.7 g, karbohidrat 7.7 g, kalsium 62 mg, fosfor 33 mg dan zat besi 2.1 mg. Sayuran ini juga kaya akan serat yang baik untuk menjaga saluran sistem pencernaan. Jika rajin mengkonsumsi sayuran ini, dipercaya kanker kolon dan sembelit akan jauh dari Anda."

/Ya..seperti halnya sayuran lain lah ya, banyak seratnya../

Nah, sayur ini adalah sayur sangat-favorit nya suami. Dimasak tumis aja, gak dimacem-macemin.
Bumbu: bawangmerah, bawangputih, cabe rawit, tomat, gulamerah, garam. Bumbu ditumis semua trus baru genjernya. Oia, kata bapak mertua, kalo genjernya direbus bentar sebelum ditumis, akan lebih enak rasanya.
Hari ini untuk pertama kalinya masak sayuran ini, tapi fotonya belum bisa diposting, kapan-kapan ya.. :D
Rasanya? Entahlah..baru akan saya cicip nanti pas makan siang. Karena buru-buru masaknya, ga sempet nyicip,heuheu..
Bentuknya sih serupa dengan ini

Sumber: ini dan ini
Gambar diambil dari sini dan sini