Pergi Haji? Mauuuuu.... #Part2 (end)

Melanjutkan postingan sebelumnya. Setelah kelar urusan di bank, dan setoran awal dah ditransfer ke Kemenag Pusat trus udah dapat nomor porsi haji..

4. Saatnya nglengkapi berkas-berkas di Kemenag Kabupaten lagi.
Dateng kesana sama suami lagi dengan asumsi gak bisa diwakilkan, sapa tau kami harus tandatangan ini ituh. Ternyata gak ada yang perlu ditandatangani #kecele, ahaha..
Data yang diperluin:
- Bukti setor ke bank (ada 4 lembar. 3 lembar diambil, 1 lembar paling depannya buat kita)
- Kertas print2an yang dikasi di awal daftar (1 lembar diambil, 1 buat kita)
- Fotkop nomor rekening tabungan haji (1 lembar)
- Fotkop KTP (2 lembar)
- Fotkop KK (1 lembar)
- Fotkop Akte nikah/ akte lahir (1 lembar)
- Foto 3x4 (3 lembar)
- Foto 4x6 (2 lembar)
Nah, buat fotonya, ada ketentuan khusus: background putih, wajah 70-80%. Tukang potonya dah ngeh kok kalo kita bilang.
Udah, gitu doang. Cuma butuh waktu 5 menit di sono.

Saatnya wisata kuliner lageee.. setelah kmaren nyobain tongseng ayam Sudimoro 2 di Ringroad Bantul, kali ini nyobain coto Makassar. Lokasinya masih di deket situ juga. Dari ringroad belok kanan. Viewnya kereeen...sawah-sawah berlatar pegunungan Imogiri. Orang kota (baca: Jakarta) pasti seneng ngliat pemandangan kayak gini, wehehehe..

Berhubung gak dipoto-poto, kapan-kapan deh kesana lagi buat bikin reviewnya. Rasa coto Makassarnya lumayan enak kok, bikin pengen balik lagi. Dan lumayan murmer, 7rebu seporsi. Saya kenyang, saya senang :D